Bergabung dan Ikutilah :
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS KALKUNdengan tema Kalkun Membumi
bersama :
• Drh. Anom
• Fajar ( Peternak Kalkun )
• FINALIS Wira Usaha Baru Bank Indonesia
Apa yg anda dptkan dr seminar ini :
- Modul
- VCD tutorial
- Sertfikat
- Coffe Break
- Makan Siang
- Pendampingan
- Garansi Pemasaran Hasil Ternak Indukan
Materi :
Melatih dan mendampingi anda dalam mengembangkan budidaya kalkun sebagai konsumsi yang sehat dan rendah kolesterol, serta memasarkan hasil budidaya kalkun kepada konsumen.
Jadwal Pilihan :
A. Sabtu, 21 September 2013 Jam: 08.00 - 16.00 WIB **Atau
B. Minggu, 22 September 2013 Jam: 08.00 - 16.00 WIB
Biaya :
- 2 orang @ 1.5 juta
per orang 5 orang @ 1 juta
per orang 10 orang @ 850rb
Informasi Pendaftaran : Sekretariat PMK : Jl. Solo Km 11,5 Mangunan Rt 03 Rw 15, Kalitirto, Berbah, Sleman
Phone : (O274 496 807)
atau :
1. Wisnu Sanjaya : 081933636642
2. Arief Hidayat : 0818280100
3. drh. Anom Sulistyo : 08562858728
4. Ir. H Haryono : 087839023119
Satukan tekad, pastikan langkah untuk kehidupan yang lebik baik
***PAGUYUBAN MATARAM KALKUN***
Pusat Pelatihan & Pengembangan Bisnis KALKUN Yogyakarta.
KALKUN, ALTERNATIF DAGING SEHAT!
Tentu kita kenal dengan ayam kalkun yang sering mengejar-ngejar
orang itu. Dahulu kalkun diternakkan untuk sekedar pengisi kandang kosong saja.
Mungkin hanya empat ekor, dijadikan penjaga rumah. Di luar negeri, kalkun sudah
diternakkan besar-besaran dengan sistim ranch. Peternakannya sudah sangat
canggih dengan teknis khusus sehingga menyebabkan kalkun cepat besar. Di
Indonesia sendiri, budaya makan kalkun belum familiar seperti di luar negeri.
Di sana, kalkun adalah menu andalan pada beberapa acara pesta atau peringatan
hari besar.
Kenapa mereka memilih kalkun?, ternyata kalkun lebih sehat dibanding
daging lain. Kadar kolesterol dan lemaknya sangat rendah. Ini berarti daging
kalkun sangat baik untuk siapa saja. Mulai dari balita sampai manula. Untuk
itulah kalkun sangat prospek jika dibudidayakan dengan teknis yang baik.
Beberapa kelebihan yang ada pada kalkun yaitu sifat telurnya yang
prosentase terbesarnya adalah jantan. Jadi, jika ada 10 telur, kemungkinan 7
ekornya adalah jantan. Ini adalah peluang bagus untuk membesarkan kalkun jantan
menjadi kalkun potong. Selain itu kalkun juga membutuhkan sayuran sekitar
60-70% dalam makanannya. Jangan kaget, kalkun ini suka sekali dengan eceng
gondok, genjer, daun pisang, rumput gajah dan semacamnya. Jika kurang hijauan,
kalkun tidak akan tumbuh dengan baik. Dengan demikian, boleh dikatakan biaya
pakannya lebih murah daripada unggas lain yang diforsir konsentrat.
Pemeliharaan yang mudah
Sejak jaman penjajahan, kalkun sudah ada di Indonesia. Dengan
demikian masalah pemeliharaannya masyarakat sudah banyak yang tahu. Namun
demikian, masih banyak juga yang penasaran karena belum pernah berhadapan
langsung dengan unggas ini. Gampangkah dipelihara? Bagaimana makanannya? apa
saja penyakitnya? inilah yang harus dipelajari agar kita sukses membudidayakan
kalkun. Kalkun membutuhkan perlakuan yang sama dengan unggas lain. Mereka butuh
makanan, kandang, tempat mengeram dan obat-obatan. Bisa dikatakan untuk masalah
pemeliharaan ini sangat mudah untuk dipelajari, terlebih jika kita sudah biasa
memelihara ayam atau unggas lainnya.
Hias harga tinggi
Beberapa varian warna kalkun yang terjadi akibat persilangan,
memberikan rejeki tersendiri bagi para pemeliharanya. Kalkun warna coklat
misalnya, bisa sampai jutaan rupiah. Belum lagi warna eksotik lainnya. Jika
harga pejantan untuk dipotong hanya sekitar 300 ribu, maka pejantan warna unik
minimal harganya 700 ribu, menarik bukan?. Menyilangkan aneka jenis kalkun juga
merupakan keasyikan tersendiri yang layak untuk dicoba. Tiap tahun booming
kalkun hias selalu berubah-ubah. Jika anda bisa menyilangkan kalkun dan
memunculkan varian unik, rejeki besar menanti anda!